Ketika anak-anak lain di lingkungan Anda mulai mengalami pubertas dan anak Anda tidak menunjukkan hal apapun, mungkin Anda akan khawatir. Ya, itu adalah kekhawatiran yang wajar.

Laki-laki akan mengalami pertumbuhan yang pesat pada posturnya, atau suara yang makin berat. Sementara wanita ditandai dengan menstruasi saat puber.

Pada beberapa anak, pubertas datang di waktu yang tepat. Namun tak sedikit pula yang terlambat puber. Anda selaku orang tua tak perlu panik. Berikan saja dukungan pada anak Anda bahwa dia akan secepatnya seperti teman-temannya yang lain.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan anak terlambat puber, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Alasan di balik pubertas yang tertunda bisa disebabkan oleh genetik. Jika Anda telah menunda pubertas saat remaja, maka itu bisa menurun kepada anak Anda.

2. Obesitas bisa menjadi alasan di balik puber yang terlambat. Jika anak Anda memiliki kelebihan berat badan, ambil tindakan untuk melakukan diet secukupnya.

3. Umumnya puber pada anak laki-laki bisa terlambat. Anda tidak perlu panik. Biasanya akan datang di usia 9 tahun, namun ada juga yang baru terjadi di akhir usia 15 tahun.

Untuk anak-anak remaja, puber terlambat bisa di atas oleh dokter spesialis kesehatan. Umumnya mereka menggunakan suntikan testosteron. Namun hal ini jarang terjadi. Bisa saja menjadi solusi terakhir jika sudah lewat dari usia 15 tahun.