High heels adalah simbol modis dan gaya bagi wanita yang memakainya. Simbol modis dan gaya pada high heels ini padahal sebenarnya mengada-ada, karena sebuah riset membuktikan bahwa menggunakan high heels itu bisa membahayakan. Apa bahaya high heels?
Bahaya High Heels Menggiring Wanita Go to Hell!
Sebuah riset di Australia meyimpulkan bahwa ada banyak dampak negatif dari penggunaan high heels. Penelitian ini meneliti dua kelompok wanita dalam waktu kurang lebih dua tahun, yaitu yang memakai high heels dan yang tidak.
Hasilnya sangat mengerikan, yaitu munculnya perbedaan otot di bagian betis bagi mereka yang sering memakai high heels akibat otot betis berkontraksi sekaligus menyesuaikan sudut dari bentuk high heels. Hal ini membuat otot menjadi tegang dan lebih pendek. Dampak buruk ini berbanding terbalik dengan para wanita yang tidak memakai high heels.
Lalu, apa konsekuensinya? Konsekuensinya akan muncul peregangan yang berlebih di bagian betis, sehingga terjadi pemendekan otot di bagian betis. Kemungkinan lainnya adalah mudahnya wanita yang menggunakan high heels terserang kejang otot dan kaki mudah cedera sebab posisi sepatu yang tidak seimbang.
Bagian Tubuh yang Akan Terserang Dampak Buruk High Heels
Kebiasaan penggunaan sepatu hak tinggi yang terlalu sering akan meningkatkan risiko radang di bagian ibu jari pada kaki, risiko jari melengkung, dan kerusakan pada tulang telapak kaki. Selain itu, hak yang tinggi pun membuat kaki menurun ke posisi depan sepatu, sebab beban tubuh terpusat pada jari-jari kaki. Jika menggunakan sepatu model yang tertutup, tentu jari-jari kaki akan sakit karena terkena dinding sepatu.
Lalu, bagian tubuh mana lagi yang bisa merasakan bahaya high heels atau dampak buruk sepatu hak tinggi? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Betis
Penggunaan sepatu berhak tinggi berpengaruh pada bagian betis. Ya, otot betis akan berkontraksi untuk menyesuaikan sudut dari high heels. Inilah yang membuat otot jadi tegang dan lebih pendek.
2. Lutut
Keadaan postur atau tubuh yang terbentuk ketika seorang wanita berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi akan menambah beban paksaan di bagian belakang lutut, daerah umum osteoarthritis di antara perempuan. Berdasarkan sebuah penelitian, tekanan di bagian sendi lutut meningkat sekitar 26% saat seorang wanita memakai sepatu berhak tinggi.
3. Postur Tubuh Melengkung
Penggunaan sepatu berhak tinggi akan mendorong pusat massa tubuh ke depan, sehingga membuat tulang belakang dan pinggul tak lagi sejajar. Dari bagian samping, tubuh akan terlihat berubah menjadi melengkung.
4. Tekanan pada Jari-jari Kaki
Sepatu berhak tinggi bisa saja membuat kaki terlihat kebih jenjang. Tapi, semakin tinggi hak sepatu yang digunakan, semakin tinggi juga tekanan di kaki bagian depan, terutama jari-jari. Ketika memakai sepatu berhak setinggi 2,5cm, tekanan akan bertambah sebanyak 22%, sedangkan sepatu yang berhak 7,5cm akan mengakibatkan tekanan sekitar 76%.
5. Mati Rasa di Bagian Jari
Sepatu berhak tinggi ditambah dengan bentuk sepatu yang sempit di bagian depannya bisa menyebabkan penebalan jaringan saraf antara jari ketiga dan jari keempat. Akibatnya, akan timbul rasa sakit dan juga mati rasa di bagian jari.
6. Sakit pada Tumit
Saat bagian kaki depan bergerak ke bawah sesuai dengan arah haknya, urat keting berubah menjadi tegang. Makin tinggi hak sepatu, maka akan makin pendek uratnya, sehingga menyebabkan sakit di tumit.
Bahaya Lainnya
Apa Solusinya?
Nah, itulah bahaya high heels dan solusinya. Semoga bermanfaat bagi Anda para wanita!
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |