Mata merah dapat timbul akibat pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya warna kemerahan pada permukaan bola mata. Derajat kemerahan pada mata biasanya tidak berhubungan dengan keparahan suatu penyakit mata yang diderita. Perlu diperhatikan adalah keluhan yang menyertai mata merah tersebut, misalnya jika disertai keluhan sakit kepala, mual, muntah, ataupun gangguan penglihatan.
Mata Merah dengan Penglihatan Normal
Konjungtivitis
Suatu inflamasi atau peradangan pada konjungtiva. Gejala yang timbul berupa mata merah, gatal, berair/belekan, terasa mengganjal.
Blefaritis
Peradangan pada kelopak mata serta bulu mata yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejalanya berupa kemerahan pada kelopak mata disertai gatal, sehingga mirip dengan reaksi alergi. Biasanya terdapat kotoran (krusta) yang menempel pada bulu mata.
Perdarahan Konjungtiva
Bisa terjadi akibat suatu trauma (tumpul), batuk/bersin yang keras, pada pemakaian obat pe- ngencer darah, atau tanpa sebab yang jelas (spontan). Mata akan terlihat merah dan gradasinya sangat tergantung dari luasnya perdarahan.
Mata Merah dengan Penglihatan Terganggu/Menurun
Borok Kornea
Peradangan pada kornea yang disebabkan oleh infeksi yang umumnya didahului luka. Kelainan ini merupakan penyebab kebutaan ketiga terbanyak di Indonesia. Gejalanya, mata merah dengan penurunan penglihatan (buram) dan tampak lesi atau kekeruhan di kornea.
Uveitis
Peradangan pada jaringan uvea akibat infeksi, trauma, keganasan, atau proses autoimun. Gejalanya berupa mata merah disertai sakit; silau dengan derajat penurunan penglihatan (buram) yang bervariasi dari ringan sampai berat.
Glaukoma Akut
Peningkatan tekanan bola mata yang terjadi secara mendadak. Bisa terjadi karena mempunyai bakat bawaan glaukoma, atau timbul sebagai komplikasi penyakit mata lain. Gejalanya berupa sakit hebat di mata yang bersifat mendadak dan dapat menjalar ke kepala; dapat disertai rasa mual dan kadang-kadang muntah; penglihatan buram yang sering diawali seperti melihat gambaran pelangi di sekitar sumber cahaya.
Endoftalmitis
Infeksi di dalam bola mata umumnya melibatkan mata secara keseluruhan yang didahului oleh trauma tembus/ tajam pada bola mata, ulkus kornea yang perforasi, ataupun riwayat operasi mata sebelumnya. Gejalanya berupa mata merah, sakit, bengkak dan nyeri, disertai dengan penglihatan yang sangat menurun.
Apa yang Harus Dilakukan Apabila Mata Merah?
Apabila terjadi mata merah, dapat dilakukan kompres dingin. Pada beberapa kasus yang ringan, hal ini cukup membantu. Akan tetapi, apabila tidak ada perbaikan, bahkan cenderung memburuk sampai mengganggu penglihatan, segera cari pertolongan kepada dokter mata.
Pemakaian obat-obatan yang dibeli bebas di apotek tanpa pengawasan dokter dapat membahayakan mata, khususnya obat yang mengandung steroid. Obat pencuci mata (misalnya boorwater) tidak dianjurkan karena dapat merusak flora normal yang ada di mata.
Selain itu, obat pencuci mata tradisional, seperti air daun sirih, kembang teleng, dan obat tetes mata mengandung madu, juga tidak dianjurkan karena belum terbukti secara klinis, bahkan bisa menyebab- kan iritasi mata. Ada sebagian masyarakat yang beranggapan urin (air kencing) atau ludah dapat mengobati mata merah. Hal ini sangat menyesatkan.
Kapan Harus Menghubungi Dokter Mata?
Segera datang ke dokter mata apabila:
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |