Dalam menyambut hari kemenangan, tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari persiapan diri, pakaian baru, membuat beraneka macam kue kering bahkan menu masakan apa yang akan dihidangkan nanti. Sudah menjadi tradisi saat idul fitri tiba menyajikan banyak makanan untuk keluarga/ kerabat yang berkunjung. Hidangan yang khas saat idul fitri, diantaranya: opor ayam, semur daging, rendang daging, sayur pepaya, sayur buncis.

Tapi tahukah anda hidangan tersebut berkolesterol tinggi?

Kita kenali terlebih dahulu apa itu kolesterol

Kolesterol adalah senyawa bertekstur lembek dan terdapat diantara lemak dalam aliran darah dan semua sel tubuh. Ada dua jenis kolesterol yang kita kenal, yakni Low density lipoprotein (LDL) disebut juga kolesterol jahat, dan High-density lipoprotein (HDL) disebut juga kolesterol baik.

Sebenarnya kolesterol juga diperlukan manusia untuk membangun dinding sel dan membuat hormon. Kolesterol juga merupakan komponen penting untuk membuat asam empedu, hormon steroid dan vitamin D. Kolesterol bisa dihasilkan dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh, yang dari luar tubuh berasal dari makanan yang terbuat dari hewan. Misalnya telur dan daging. Sejauh pemasukkan lemak seimbang dengan kebutuhan, tubuh akan tetap sehat. Kadar kolesterol normal adalah <200 mg/ dl untuk kolesterol total <100 mg/ dl untuk kolesterol jahat (LDL jenis yang dapat menyumbat arteri) dan kadar >50 mg/ dl untuk kadar baik (HDL – jenis yang membantu membersihkan lemak dari darah).

Namun kini yang sering terjadi pola makan yang berantakan dan kurangnya olahraga fisik berujung pada kadar kolesterol yang tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi tidak baik untuk kesehatan, karena kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang diawali dengan penyumbatan aliran darah. Penyakit yang dapat di sebabkan oleh kolesterol yang tinggi bisa berupa penyakit stroke dan juga penyakit jantung.

Mereka yang mengalami gejala kolesterol tinggi pastinya akan menimbulkan gejala seperti pegal pada bagian tengkuk leher belakang, migrain (sakit kepala sebelah), kesemutan dan persendian terasa nyeri dan sakit. Sebaiknya setelah mengetahui dan merasakan gejala kolesterol, kita perlu mencegah, menurunkan dan menstabilkan kembali kadar kolesterol dalam posisi normal.