Risiko penyakit kanker tidak hanya mengintai kalangan orang dewasa saja, tetapi juga dapat menyerang kalangan anak-anak. Faktor risiko kanker pada orang dewasa umumnya berhubungan dengan faktor perilaku dan gaya hidup. Sementara pada anak-anak maupun bayi, faktor risiko dan penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Hal ini diduga merupakan interaksi dari gen, zat kimia, virus dan radiasi. Gejala kanker pada anak maupun bayi juga lebih sulit untuk diketahui. Oleh karena itu orangtua, masyarakat, dan tenaga kesehatan memiliki peran penting dengan mengenali tanda-tanda dan gejala kanker pada anak sehingga kemungkinan untuk penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi jauh lebih besar.
Sebagai bentuk kampanye global untuk meningkatkan kepedulian akan kanker pada anak-anak, setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Hari kanker anak sedunia juga bertujuan untuk menunjukkan dukungan untuk anak-anak dan remaja penderita kanker, anak-anak penyintas (korban selamat) kanker dan keluarga penderita. Peringatan tahunan ini digunakan sebagai momentum untuk mendorong pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu dan tantangan yang dihadapi anak-anak penderita serta penyintas kanker serta memberikan perhatian terhadap kebutuhan pengobatan dan perawatan untuk anak-anak dengan kanker
Sumber (http://uiupdate.ui.ac.id/node/14570)
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |