Sekilas bentuknya yang menyerupai kristal bening dalam botol kaca mengingatkan kita kepada butiran-butiran bath salt adalah ini bukanlah jenis bahan yang biasa kita gunakan untuk berendam melainkan sebuah narkoba jenis terbaru (New Psychoactive Substances/NPS) yang ditemukan pertama kali pada tahun 2013. Pada awalnya ditemukan sebagai salah satu sering digunakan oleh anak-anak jalanan/berandalan yang ada di Amerika Serikat. Tahun 2013 hanya ditemukan 85 kasus, dan di bawah seribu kasus pada tahun 2014. Saat ini di New York City dilaporkan setiap minggunya ada 150 kasus terkait penggunaan flakka di rumah sakit. Demikian juga Drug Enforcement Administration (DEA) mencatat dalam sebuah laporannya bahwa pada tahun 2015 terjadi peningkatan tajam dalam jumlah kasus overdosis akibat penggunaan flakka. Saat ini Flakka telah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia dalam beberapa bulan telah ditemukan kasus penggunaan flakka. Flakka saat ini menjadi salah satu penyebab kematian di seluruh Amerika Serikat.
Narkoba jenis terbaru adalah zat yang banyak disalahgunakan, baik dalam bentuk murni atau dalam bentuk sediaan tertentu yang tidak/belum diatur dalam Konvensi Tunggal Narkotika Tahun 1961 atau Konvensi Psikotropika Tahun1971 tetapi saat ini sudah menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. Pengertian “Baru” tidak hanya merujuk kepada zat penemuan baru, tetapi juga peningkatan kembali penggunaan dan peredaran jenis narkoba yang sudah terdaftar/ada di masyarakat. (Saat ini di Indonesia terdapat 68 jenis narkoba yang beredar di pasaran).
Seiring dengan perkembangan kemajuan Ilmu pengetahuan modern dan era internet, beberapa tahun terakhir produksi narkoba jenis baru dari bahan sintetis generasi terbaru dan peredarannya berkembang pesat dan meluas sesuai permintaan pasar dan bisa dipesan sesuai dengan efek yang diharapkan, dengan harga murah dan terhindar dari jeratan hukum.
Flakka atau α-Pyrrolidinopentiophenone(also known as α-pyrrolidinovalerophenone, α-PVP, O-2387, β-keto-prolintane, Prolintanone, or Desmethyl Pyrovalerone) merupakan stimulansia sintetik turunan amphetamine yang berasal dari golongan katinon. Struktur kimianya adalah :
Flakka berasal dari kata Spanyol yang berarti seorang wanita langsing dan cantik, biasanya dijual dalam bentuk kristal. Flakka adalah bahan aktif senyawa kimia yang disebut alpha-PVP. Efek yang diharapkan adalah stimulan yang kuat dan cepat bereaksi termasuk menyebabkan euforia dan peningkatan libido. Di Amerika sebagian pengguna zat ini adalah kalangan anak muda. Narkoba ini banyak diproduksi di Tiongkok dan Pakistan, dan India. Flakka dapat dikonsumsi seseorang dengan berbagai cara, yaitu melalui rokok, menghirup, menempatkannya di bawah lidah seseorang, vaping, dan menyuntikkannya. Saat dikonsumsi manusia, flakka bekerja menyerupai persilangan antara kokain dan methampetamin yaitu merangsang naiknya neurotransmiter dopamin. Apabila neurotransmitor ini melonjak jumlahnya di dalam otak menyebabkan penggunanya tidak sadarkan diri, cemas, paranoid, berhalusinasi, sehingga menyebabkan bicara melantur, agresifitas yang sangat berbahaya, dan tindak kekerasan persis seperti orang yang mengalami gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrenia) yang mengalami peningkatan drastis kadar dopamin dalam tubuhnya. Efek samping lain pada fisik meningkatkan denyut jantung(takikardi), menaikkan tensi, kejang, dehidrasi yang dapat memicu terjadinya, serangan tantung, stroke, gagal ginjal sampai kematian.
Seperti yang telah diketahui selama ini bahwa pemakaian atau penggunaan narkoba selalu membawa dampak atau efek buruk bagi penggunanya sendiri. Apalagi jika pengguna sudah mengalami fase kecanduan, maka efek yang dapat dihasilkan bisa semakin menjadi-jadi. Contoh perilaku yang mengerikan dari pengguna flakka: menyerupai Zombie yaitu menabrakkan diri ke kaca mobil, ke tembok-tembok bangunan, melukai tubuhnya sendiri, paranoid, melukai orang di sekitarnya. Di Florida Amerika Serikat, seorang pria berlari tanpa pakaian, mencoba untuk berhubungan seks dengan pohon dan mengaku pada polisi bahwa ia adalah Dewa Thor. Selain itu ada seorang pria lain berlari telanjang di jalanan sibuk saat tengah hari, ia meyakini bahwa seekor anjing Jerman shepherds sedang mengejarnya. Perilaku pecandu flakka biasanya sering tiba-tiba marah dan bersikap galak dengan orang-orang yang mereka temui.
Perilaku tersebut jika orang normal menyaksikan akan merasa ngeri dan terkesan sangat brutal. Namun bagi pengguna/pecandu flakka, mereka tidak bisa mengendalikan perilaku aneh dan brutal tersebut apalagi jika menyakiti diri sendiri, akan tetapi perilaku tersebut sebagai akibat dari zat aktif berbahaya yang menguasai fungsi kerja tubuh.
Dibandingkan dengan harga narkoba jenis lainnya, Flakka tergolong jenis narkoba yang sangat murah dan mudah didapat dikarenakan kalangan beredarnya narkoba ini di lingkungan menengah ke bawah.
Di Amerika Serikat saja, narkoba jenis Flakka ini bisa didapatkan hanya dengan harga Rp. 64.000 ( 5 dolar ) saja tiap satu kemasan sekali pakai. Hal ini tentu berbanding sangat terbalik dengan narkoba jenis lainnya yang memiliki harga ratusan bahkan puluhan juta rupiah. Padahal efek samping dari narkoba jenis flakka ini sendiri terhitung paling berbahaya dibandingkan dengan narkoba jenis lain. Tak heran jika banyak orang yang merasa gelisah dengan keberadaan narkoba jenis ini karena harganya murah dan cepat pula peredarannya. Flakka lebih mudah didapatkan dalam jumlah kecil dikirim melalui pos dengan menyamarkan benda tersebut sebagai bath salt. Penyebaran lainnya adalah dengan menyamarkan Flakka sebagai permen anak-anak untuk mengelabui pihak berwenang. Flakka juga diedarkan melalui jalur media sosial/internet. Meskipun sering dijual sebagai kristal putih, pink, atau biru, juga didistribusikan dalam bentuk bubuk, pil, dan cairan, agar dapat dikirimkan melalui semua jalur pengiriman, sehingga sulit terdeteksi oleh orang tua dan penegak hukum. Mengingat bahayanya dan peredarannya sangat cepat dan belum ada payung hukumnya, beberapa negara telah mengeluarkan undang-undang yang secara eksplisit melarangnya. Di Indonesia sendiri pengguna flakka baru terdeteksi baru-baru ini, namun tidak menutup kemungkinan peredarannya sudah meluas terutama di kalangan para junkers karena harganya yang sangat murah dan barang yang mudah didapatkan serta mudah disamarkan.
Seiring laju perubahan yang cepat maka perlu antisipasi peredaran narkoba jenis baru ini dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan. Jaga keluarga kita dari semua kontak produk narkotika yang dapat merusak masa depan mereka. Semakin hari kreator narkoba jenis baru selalu mencari alternatif baru untuk memenuhi “kepuasan” para pelanggan obat-obatan terlarang..
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |