Pemicu timbulnya kolesterol tinggi adalah asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan tidak seimbang. Pada saat kolesterol tinggi maka kolesterol akan membuat arteri makin menyempit, dan membuat aliran darah terhambat. Hal ini akan mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan tubuh. Kolesterol berlebih akan memicu penyakit lain, seperti:
- Darah tinggi
- Penyakit jantung
- Stroke
- Batu empedu, dan lain-lainnya.
Sebelum kadar kolesterol anda tinggi, sebaiknya mulai dari sekarang anda melakukan pencegahan dengan menjaga pola makan yang sehat, sebisa mungkin batasi konsumsi makanan yang tinggi kolesterol. Namun jika anda sudah terlanjur mengidap kolesterol tinggi mungkin anda dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, diantaranya sebagai berikut:
- Bahan makanan dan sayuran yang memiliki kegunaan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), antara lain:
- Beras merah. Beras merah mengandung vit B, selenium, magnesium, dan fitonutrien. Beras merah dapat dipakai untuk menurunkan kadar lemak darah. Kandungan serat tinggi dalam beras merah juga akan membantu menurunkan gula darah.
- Gandum. Gandum adalah sereal bergizi sebagai penurun kolesterol, trigliserida darah, dan mengatur kadar gula dalam darah. Kadar kolesterol dalam darah bisa diturunkan dengan mengonsumsi gandum. Gandum bisa ditemukan dalam roti yang terbuat dari bahan gandum.
- Bayam. Bayam mengandung zat lutein yang berguna bagi kesehatan mata. Selain itu bayam juga berfungsi sebagai pelindung kesehatan jantung dan melindungi jantung dari lemak yang ada pada pembuluh darah. Bayam merupakan sayuran penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Bayam bisa dimasak sebagai sup, atau dibuat juice. Dianjurkan makan semangkuk sup bayam atau segelas juice setiap hari. Selain kolesterol bayam juga menjadi makanan penurun darah tinggi yang ampuh.
- Seledri. Mengandung antioksidan tinggi dan dikenal sebagai tumbuhan yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, dan mencegah oksidasi LDL. Seledri bisa dimakan dalam bentuk sup, atau tumisan, atau bisa dalam bentuk juice.
- Buncis. Buncis adalah sayuran rendah lemak (mengandung lemak tak jenuh ganda) dan merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan penderita diabetes atau resistensi insulin. Juice buncis sekitar satu gelas setiap hari akan menurunkan LDL, trigliserida dan kolesterol jahat.
- Kedelai. Kedelai dan olahan lainnya seperti tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu. Kedelai mengandung isoflavin yang berfungsi menekan kolesterol jahat (LDL) agar tidak berkembang. Makanan berbahan kedelai sebaiknya tidak dimasak dengan minyak biasa, ganti dengan minyak zaitun.
- Bawang putih. Bawang putih memberi efek positif terhadap kesehatan jantung serta menurunkan kolesterol tinggi. Konsumsi bawang putih bisa melalui campuran dalam salad atau rempah dalam menu makanan.
- Kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kenari, atau sayur (misalnya sayur kacang panjang) memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk pembuluh darah dan menurunkan kolesterol. Kacang panjang akan mengandung banyak serat yang memperlambat laju dan jumlah penyerapan kolesterol dalam makanan. Jenis kacang-kacangan (seperti kacang mede, kacang walnut, kacang hazelnut) kaya vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang berguna untuk kesehatan jantung. Hati-hati jangan makan kacang-kacangan yang sudah diberi garam dan gula. Konsumsi jenis kacang-kacangan secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol.
- Kacang hazelnut. Sering dipadukan sebagai isi dari coklat, rasanya khas dan gurih. Kacang hazelnut memiliki lemak monosaturated yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit sumbatan arteri jantung koroner.
10. Biji bunga matahari. Termasuk makanan penurun kolesterol karena mengandung sterol yang akan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari dibuat makanan cemilan dalam bentuk “kwaci”.
11. Ikan omega 3. Ikan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan kembung, sarden, tuna, trout, makarel, dan salmon akan menurunkan kolesterol jahat. Omega 3 baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah serta risiko kematian mendadak karena serangan jantung. Sumber omega 3 lain adalah minyak canola.
12. Ikan salmon. Ikan salmon akan menurunkan kolesterol (LDL) dan trigliserida juga mengandung EPA dan DHA yang baik bagi kesehatan jantung. Agar kolesterol tidak meningkat hindari memasak dengan minyak, gunakan oven atau pembakaran untuk mengurangi penggunaan minyak. Ikan salmon memiliki omega 3 untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat (LDL). Ikan salmon bisa dikonsumsi dalam bentuk masakan sekitar 2 porsi dalam seminggu.
- Buah-buahan yang memiliki kegunaan untuk penurun kolesterol jahat (LDL), antara lain:
- Jeruk nipis. Jeruk mengandung zat flavonoid, yang merupakan senyawa yang mampu menghambat produksi LDL flavonoid.
- Jambu biji/ jambu merah. Jambu biji kaya akan likopen yang berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol. Buah-buahan lain yang berfungsi sama adalah semangka merah, tomat merah, dan jambu biji merah.
- Delima. Delima mengandung zat untuk menurunkan kolesterol darah, dan menghilangkan plak dalam aliran darah. Buah delima meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak dalam pembuluh darah.
- Mangga. Mangga banyak memiliki vitamin c yang dapat mencegah kolesterol jahat teroksidasi yang membuat terjadinya plak (penimbunan) kolesterol dalam tubuh.
- Buah blueberry. Jenis buah-buahan yang masuk dalam kategori berry mengandung pterostillbene yang memiliki fungsi antioksidan dalam tubuh.
- Buah anggur. Anggur ini memiliki senyawa flavonoid yang berguna untuk penurunan kolesterol, mencegah penggumpalan darah dan menangkal kerusakan akibat masuknya radikal bebas. Buah ini mengandung banyak serat dan memiliki zat catechin yang dapat menurunkan kolesterol.
- Alpukat. Alpukat sumber lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak yang membantu meningkatkan kadar kolesterol (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Alpukat mengandung beta-sitosterol sejenis lemak nabati yang mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan.
- Buah zaitun. Kandungan zat anti oksidan (zat hydroxytyrosol) dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah namun tidak mengurangi tingkat kolesterol baik dalam tubuh (HDL). Buah ini akan berefek positif terhadap kesehatan jantung karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamn E yang akan menaikkan kadar kolesterol baik. Kita bisa mengonsumsi setidaknya campuran 2 (dua) sendok minyak zaitun dan buah zaitun yang dicampurkan pada salad untuk menaikkan kolesterol baik dalam tubuh.
- Jeruk lemon. Jeruk lemon banyak mengandung vitamin C dan memiliki senyawa untuk mengurangi produksi apo-B yaitu sejenis zat yang memicu bertambahnya kolesterol dalam darah, dan juga terdapat antioksidan yang berkontribusi mengurangi oksidan LDL.
10. Tomat. Tomat adalah sumber likopen yang akan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Tomat bisa dimakan segar, dibuat juice atau dimakan dalam bentuk sup. Tomat juga makanan untuk penderita maag kronis yang sangat membantu.
11. Buah strawberry. Memiliki zat antioksidan yang dapat menangkis lemak jahat (LDL) dan mencegah oksidasi yang merugikan tubuh. Banyak ditemukan di kebun-kebun daerah pegunungan. Lebih sering dijadikan juice atau dimakan langsung.
12. Apel. Apel memiliki zat beta-glucan yang berperan dalam mengontrol produksi kolesterol. Buah lain yang memiliki fungsi sama yang bisa dimakan bersama kulitnya seperti apel dan pir. Sumber serat larut yang menurunkan kolesterol mencegah arteri mengeras serta melindungi tubuh terhadap serangan jantung dan stroke. Apel bisa dibuat cuka apel. Cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin penderita diabetes tipe-2. Konsumsi cuka apel secara rutin akan menunjukkan penurunan kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL).
Namun yang paling penting dalam menurunkan kolesterol adalah merubah pola hidup serta tidak lupa lakukan olahraga secara teratur. Sebaiknya gantilah makanan anda dengan makanan yang lebih sehat dan juga hindarilah jenis makanan yang mengandung lemak tinggi misalnya seperti makanan yang digoreng, makanan bersantan, dan daging-dagingan.