Ada jamur yang biasa hidup di kulit dan mulut manusia. Namanya adalah candida. Jamur ini biasanya tidak menjadi masalah karena selalu terkontrol oleh sistem imun tubuh. Namun ketika sistem imun tubuh melemah, candida bisa tumbuh di selaput lendir dan menyebatkan candidiasis. HIV yang merupakan penyebab AIDS menyebabkan sistem imun tubuh seseorang melemah sehingga candidiasis muncul dan menyebabkan luka.
Pada seseorang yang terinfeksi HIV, candidiasis merupakan penyakit yang umum meskipun dengan sel CD4 yang masih tinggi (dibawah 500). Namun ketika sel CD4 semakin turun, candidiasis menjadi lebih sering timbul dan infeksi candidiasis yang berulang menjadi tanda HIV yang semakin menguat.
Situs aidsmap.com menyebutkan bahwa candida biasanya tampak pada gusi, lidah, pipi bagian dalam, atau tenggorokan atas. Candida tumbuh menumpuk berwarna putih dan kadang membentuk lapisan berwarna merah yang disebut erythema. Sedangkan vaginal candidiasis menyebabkan keluarnya cairan dari miss V seperti keputihan yang tebal berwarna kekuningan atau putih, dan terkadang berwarna bening dan berair.
Candidiasis bisa muncul semakin parah. Candidiasis yang tumbuh di tenggorokan membuat penderitanya kesulitan makan dan biasanya menjadi salah satu tanda seseorang mengidap AIDS. Ketika sel CD4 yang merupakan sistem imun tubuh turun sampai dibawah 100, candida biasanya tumbuh di organ tubuh yang lain seperti paru-paru. Meskipun jarang, candidiasis ini bisa membahayakan nyawa.
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |