Olahraga secara rutin memiliki manfaat besar bagi tubuh, terutama kebugaran dan kesehatan. Lantas apa yang terjadi ketika Anda berhenti berolahraga? Ternyata efeknya benar-benar mengerikan!
Salah satu yang terjadi adalah kelebihan berat badan. Namun ada yang paling mengerikan, yakni kehilangan memori secara bertahap. Berikut ini adalah ulasan ketika Anda berhenti berolahraga selama 2 minggu. Lihat efeknya!
1. Tekanan darah naik
Tekanan darah Anda akan mulai naik setelah Anda berhenti melakukan olahraga rutin. Pembuluh darah akan cenderung untuk memperlambat gerakan dan hasil ini akan mengakibatkan tekanan darah tinggi. Setelah 3 minggu tidak melakukan olahraga dari yang biasanya rutin, maka arteri akan kaku dan vena menyulitkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan tingkat tekanan darah dalam tubuh.
Namun jika Anda mulai berolahraga lagi, seluruh skenario tersebut akan terungkap. Saat tubuh mulai berkeringat, tekanan darah mulai drop dan mencapai tingkat minimal yang diperlukan oleh tubuh. Jantung akan memompa keluar dengan cara yang tidak normal, sehingga menyebabkan efek pada tubuh.
2. Kadar gula meningkat
Setelah Anda berhenti melakukan olahraga rutin, tingkat glukosa dalam tubuh akan meningkat. Level gula kemudian turun, sebagai akibat dari jaringan dan otot yang menggunakan glukosa untuk mengubahnya menjadi energi. Namun setelah Anda berhenti berolahraga, tingkat gula dalam darah tetap stabil selama 2-3 minggu, dan kemudian mulai naik setelahnya. Jika Anda tidak memilih untuk melakukan aktivitas apapun, tingkat lonjakan gula akan lebih besar dan berisiko diabetes, masalah jantung, dan masalah tiroid. Oleh karena itu, sangat penting untuk berolahraga karena membantu menyeimbangkan tingkat gula dalam tubuh.
3. Berat badan meningkat
Berat badan menjadi naik, adalah konsekuensi yang jelas ketika Anda menghentikan aktivitas olahraga rutin. Seiring dengan lonjakan berat badan, Anda juga akan melihat perbedaan pada lingkar pinggang yang meningkat beberapa inci.
4. Perut mulai montok
Dua minggu setelah Anda menghentikan kegiatan olahraga yang biasanya rutin, maka tubuh Anda juga akan memiliki potensi melambat dalam proses penurunan berat badan. Efeknya adalah badan jadi lebar. Perut akan jauh dari kata rata. Bahkan ketika Anda akan memulai olahraga lagi, misalnya kardio, latihan otot, dan aerobik, tubuh Anda membutuhkan waktu yang relatif lama untuk kembali ke bentuk semula.
5. Berpengaruh pada kinerja otak
Tidak hanya akan mempengaruhi bentuk dan kondisi tubuh saja, namun ternyata berhenti berolahraga juga memiliki dampak pada otak. Dua minggu setelah menghentikan kegiatan olahraga rutin, otak Anda akan menderita berbagai gejala, salah satunya adalah berkurangnya kinerja. Otak tidak akan bisa bekerja secara normal lagi.
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |